Matematika ada dalam kehidupan kita sehari-hari. Gak percaya?? ini ada contoh soal PMRI dengan menggunakan konteks beras. Problem yang sudah tidak asing lagi bagi kita.....
Ingin tahu gimana soalnya ??? gimana sih penyelesaiannya secara formal ataupun non formal?? ini soal/masalah yang diberikan.......
Ingin tahu gimana soalnya ??? gimana sih penyelesaiannya secara formal ataupun non formal?? ini soal/masalah yang diberikan.......
Tugas PMRI ke-2 Kelompok 1B
Soal.
Seorang ibu setiap hari memasak ¾ kg beras. Ia nemiliki 1 kanpil beras,
dimana 1 kampil beras tersebut berisi 25 kg beras. Hari keberapakah ibu
tersebut harus membeli beras lagi?
Penyelesaian dengan cara informal:
Atau cara formal:
x=waktu yang sibutuhkan untuk menghabiskan beras
a = jumlah beras = 25 kg
b=kebutuhan/hari = ¾ kg/ hari
x = a/b
x = 25/(3/4) = 33, 33 hari
cara II non Formal
misalkan
maka beras ibu tersebut akan habis pada hari ke :
25 + 8 = 33 hari
Dengan besisa ¼ kg beras yang ditandai dengan masih
tersisa 1 bagian yang diarsir dengan warna gelap.
Menurut kelompok 1.a
Dengan cara informal
Mahasiswa di dalam kelompok 1.a menggunakan strategi dengan menggunakan karung kecil. Di dalam satu karung kecil terdapat 1 kg beras. 1 kg beras ini sama dengan 4 canting( 1 kaleng susu kecil) . sehingga untuk 3/4 kg beras sama dengan 3 canting . sedangkan 25 kg berarti terdapat 25 kantong.
Mahasiswa di dalam kelompok 1.a menggunakan strategi dengan menggunakan karung kecil. Di dalam satu karung kecil terdapat 1 kg beras. 1 kg beras ini sama dengan 4 canting( 1 kaleng susu kecil) . sehingga untuk 3/4 kg beras sama dengan 3 canting . sedangkan 25 kg berarti terdapat 25 kantong.
25 hari+ 8 hari= 33 hari dengan sisa 1
karung, sehingga 25 kg beras dapat dihabiskan selama 33,33 hari, sehingga
pada hari ke 33 sang ibu harus membeli beras.
Penyelesaian kelompok 4.b
Penjelasan:
Cara yang dilakukan untuk mengetahui setelah berapa hari
kemudian ibu tersebut akan membeli beras kembali, kami menggunakan cara
checklist, yaitu dengan cara seorang ibu membuat sejenis tabel yang terdiri dari jumlah hari dalam satu
minggu dan juga membuat tabel mingguan untuk melihat di minggu berapa beras itu
habis.
Cara:
1.
Ibu tersebut mulai memindahkan beras sebanyak 25 kg
tersebut kesebuah tempat yang lain dengan sekali memindahkan sebanyak ¾ kg dan
setiap memindahkan ia akan menconteng pada hari senin, kemudian ¾ yang kedua
pada hari selasa, kemudian ¾ yang ketiga pada hari rabu, dan ¾ yang keempat
pada hari kamis, setelah 4 hari sudah tercatat pada checklist ibu tersebut dan
beras yang telah di pindahkan sebanyak 3 kg (3/4 + ¾ + ¾ +3/4 ) dari sinilah si
ibu langsung saja membuat pada cheklistnya per 4 hari ,sampai
beras nya habis 25 kg, penjelasan ini seperti pada tabel
3 kg = 4 hari
6 kg = 8 hari
9 kg = 12 hari
12 kg = 16 hari
15 kg = 20 hari
18 kg = 24 hari
21 kg = 28 hari
24 kg = 32 hari
Hingga hari ke 32 beras yang digunakan hanya 24 kg dan
masih tersisa 1 kg.
1 kg itu mampu digunakan untuk memasak pada hari ke 33
dan tersisa 1/4 kg.
1kg - 3/4= ¼ kg.
Jadi, ibu membeli beras pada hari ke-33
Penyelesaian kelompok 7A
Penyelesaian menurut kelompok 7.b:
1. Cara Formal
2.Cara informal:
Ibu memisalkan:
4 canting = 1 kg, maka
3 canting = ¾ kg
Dengan cara di atas, ibu dapat mengetahui bahwa dalam 4
hari menghabiskan 3 kg beras, jadi:
4 hari → 3 kg
8 hari → 6 kg
12 hari → 9 kg
16 hari → 12 kg
20 hari → 15 kg
24 hari → 18 kg
28 hari → 21 kg
32 hari → 24 kg
Karena beras yang
dimiliki ibu 5 kg dan masih tersisa 1 kg beras, ¾ kg bisa dimasak untuk 1 hari,
jadi ibu masih bisa masak beras selama 33 hari. Sedangkan sisa berasnya 1 kg –
¾ kg = ¼ kg beras.
Jadi, ibu membeli beras pada hari ke-34 dengan sisa beras
¼ kg.
KELOMPOK 10A
SOAL:
Seorang ibu memasak 3/4 kg beras setiap hari, sementara di dapur
terdapat 1 kampil yang berisi 25 k, setelah berapa harikah Ibu tersebut harus
membeli beras lagi?
JAWABAN:
Jadi,
pada hari ke-33, beras ibu tersebut habis. Maka Dia harus membeli beras
nya lagi pada hari ke-33 untuk keesokan harinya.
SECARA INFORMAL
1.
Cara menurut
kelompok
Ibu tersebut menggunakan beberapa alat
sebagai berikut:
·
Canting (satuan
1 kg)
·
4 gelas (satuan
¾ kg)
Alat tersebut untuk mempermudah
perhitungannya.
Prosedur:
1)
Pindahkan 1 kg
beras ke dalam 4 gelas yang bersatuan ¾ kg satu per satu,
2)
Pada pemindahan
canting ke-3, maka akan diketahui bahwa 3 kg beras bisa dimasak untuk 4 hari.
3)
Dengan
kalkulasi logika, untuk 24 kg beras untuk 32 hari.
4)
Karena masih
ada 1 kg, ¾ kg-nya bisa untuk 1 hari.
25 kg dapat digunakan untuk 33 hari
dengan menyisakan ¼ kg
Jadi, Ibu tersebut harus membeli
berasnya lagi pada hari ke-33.
Penyelesaian kelompok 10.b
Misalkan setiap 1 kg beras dimisalkan dengan 4 canting beras, karena ibu
memasak nasi ¾ kg beras sehari maka dalam sehari ibu memerlukan 3 canting
beras.
Model:
Total hari = 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 1 = 33
Jadi ibu harus membeli beras lagi pada hari ke 33.
Refleksi :
Dari
kumpulan penyelesaian soal baik secara formal maupun nonformal setiap kelompok,
dapat dilihat bahwa untuk menyelesaikan soal ini digunakan conteks berupa
beras, canting beras, dan juga kalender. Selain itu untuk penyelesaian soal ini
ad kelompok yang menggunakan model untuk membantu menyelesaikan masalah yang
diberikan seperti yang dilakukan kelompok 1b, 1a,7a dengan memisalkannya
menjadi persegi atau persegi panjang yang dibagi menjadi 4 bagian yang sama
besar atau luasnya. Setiap kelompok
saling berdiskusi dan mengemukakan ide-ide mereka untuk memecahkan masalah
tersebut sehinggasetiap anggota kelompok memiliki kontribusi dalam kelompoknya.
Saat presentasipun setiap kelompok menampilakan penyelesaian mereka yang
hasilnya sama tapi caranya sedikit berbeda seperti pada kelompok 4b dan 1b.
kedua kelompok sama-sama menggunakan kalender, tetapi kelompok 1b menggunakan
kelipatan setiap 8 hari menghabiskan 6 kg beras sedangkan kelompok 4b
menggunakan kelipatan 3 kg setiap 4 hari yang kelipatannya sama dengan kelompok
7b. dan terdapat kemiripan antara
kelompok 7b dan 10.b . serta terdapat kesamaan antara kelompok 1a, 1b, dan 7a.
yaitu menggunakan model segi empat. Akibatnya saat presentasi terjadi tanya jawab
antar kelompok, dan menciptakan suasana yang interaktif di kelas.serta terdapat
keterkaitan antar penyelesaian soal setiap kelompok. Dan ternyata soal ini dan
penyelesaiannya mencakup semua ciri-siri dari PMRI yaitu context, using model,
contribution, interactive, dan intertwining. Artinya soal ini memungkinkan
siswa untuk berfikir kreatif dalam menyelesaikan soal tersebut walaupun mereka
belum mengetahui cara menyeelesaikan soal dengan menggunakan rumus (cara
formal). Dengan mengetahui dan memahami cara menyelesaikan soal tipe ini baik
secara formal maupun nonformal, jika siswa mengalami kesulitan dalam
mengerjakan soal mereka dapat menggunakan cara mereka sendiri untuk menemukan
jawabannya.
Kesimpulan :
Soal dan penyelesaiannya mencakup semua ciri-ciri PMRIdan
engan mengetahui dan menguasai penyelesaian soal atau masalah secara formal
(menggunakan rumus) dan informal, siswa menjadi paham dasar dari pembadian dan
pembagian pecahan, yaitu dengan pengurangan dan penjumlahan. Sehingga jika
suatu saat siswa lupa bagaimana cara menyelesaikan soal tipe ini menggunakan
rumus mereka dapat menggunakan cara nonformal ini dalam menyelesaikan tugas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
welcome to my blog. please enjoy it.... sankyu